Makalah Shalat Jumat | Keutamaan Shalat Jumat | Adab-Adab Shalat Jumat. Setelah sebelumnya kita belajar tentang silaturahmi dalam Islam, makna syahadatain serta waktu yang diharamkan untuk shalat maka kali ini kita akan membahas perihal shalat jumat. Selamat membaca ...
Adab merupakan kahalusan dan kebaikan budi pekerti. Ketahuilah bahwa mendirikan sholat dengan memenuhi syarat-syarat dan adab-adab batiniyah bisa membersihkan hati dari noda-noda karat dan mendatangkan cahaya didalamnya, hingga dengan cara ini keagungan yang disembah bisa tampak dan rahasia-rahasianya bisa dilihat, yang mungkin tidak bisa dinalar kecuali oleh orang-orang yang berilmu.Sedangkan orang yang memberikan gambaran shalat tanpa memahami maknanya, maka dia tidak akan bisa merasakan rahasia-rahsia tersebut dan bahkan dia akan mengingkari eksistansi Allah.
Makalah Shalat Jumat | Keutamaan Shalat Jumat | Adab-Adab Shalat Jumat
Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui adab-adab atau syarat-syarat yang harus kita lakukan dalam beribadah kepada Allah. salah satunya adalah ibadah sholat jum’at pada hari jum’at diantaranya:
1. Harus bersiap-siap menyambut kedatangannya sejak hari kamis dan malam jum’at, dengan cara membersihkan diri serta mencuci pakaian serta mempersiapkan apa yang perlu disiapkan.
2. Mandi pada hari jum’at, sebagaimana yang disebutkan dalam “ash-shahihain” dan lain-lainnya. Yang lebih baik adalah mandi sebeelum berangkat untuk menunaikan shalat jum’at.
3. Berhias dengan membersihkan badan, memotong kuku, bersiwak dan lain-lainnyayang termasuk pekerjaan membersihkan kotoran, memakai minyak wangi dan memilih pakaian yang paling bagus.
4. Segera berangkat ke masjid dengan cara berjalan kaki. Jalannya harus tenang, dan berniat i’tikaf di masjid, hingga keluar dari sana.
5. Tidak melangkahi pundak orang-orang dan dan tidak menyibak di antara dua orang keuali jika memang dia melihat celah yang bisa dilalui.
6. Tidak boleh berlalu di hadapan orang yang sedang mendirikan sholat.
7. Encari shaff yang pertama, kecuali jika di shaff itu ia melihat kemungkaran, maka dia boleh memilih shaff yang dibelakang karena terpaksa.
8. Menjawab suara adzan, yang disusul dengan mendengarkan khutbah.
9. Sholat dua rakaat setelah sholat jum’at jika dia menghendaki, atau jika dia menghendaki dia bisa sholat empat rakaat.
10. Berdiam di masjid (i’tikaf) hingga shalat sholat ashar tiba, atau bahkan hingga datangnya sholat magrib.
11. Mencari saat-saat yang mulia pada hari jum’at, dengan menghadirkan hati yang banyak berdzikir.
12. Banyak mengucapkan sholawat kepada nabi. Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku hari jum’at sebanyak delapan puluh kali, maka Allah akan mengampuni dosanya selama delapan puluh tahun”.
13. Hendaklah Ia membaca surat Al-Kahfi. Telah disebutkan dalam sebuah hadits dari riwayat Aisyah Radhiallahu Anha, dia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘ketahuilah , maukah kalian kuberitahu tentang satu surat yang keagungannya memenuhi antara langit dan bumi dan bagi orang yang menulisnya ada pahala seperti itu pula. Siapa yang ebacanya pada hari Jum’at, maka akan diampuni dosa-dosanya antara hari itu, hingga hari Jum’at berikutnya dan ditambah lagi tiga hari. Siapa yang membaca lima ayat terakhir dari surat ini tatkala hendak berangkat tidur, maka Allah akan membangunkannya pada bagian malam mana pun yang dikehendakinya?” Mereka menjawab, “baik wahai Rasulullah.” Beliau bersabda,”itulah surat Al-Kahfi.”
Yang lebih baik adalah banyak-banyak membaca Al-qur’an pada hari jum’at sesuai kemampuannya.
14. Bersadaqah pada hari jum’at apabila memungkinkan, dan hendaknya dilakukan diluar masjid.
15. Lebih banyak mengisi hari Jum’at dengan amal-amal akhirat dan sebisa mungkin meninggalkan kesibukan-kesibukan duniawi.
Demikianlah adab-adab yang dapat kita lakukan pada hari Jum’at, semoga kita bisa mengamalkannya bersama, dan akan lebih baik lagi jika kita bisa mengamalkannya di hari-hari yang lain. Makalah Shalat Jumat | Keutamaan Shalat Jumat | Adab-Adab Shalat Jumat.
1. Harus bersiap-siap menyambut kedatangannya sejak hari kamis dan malam jum’at, dengan cara membersihkan diri serta mencuci pakaian serta mempersiapkan apa yang perlu disiapkan.
2. Mandi pada hari jum’at, sebagaimana yang disebutkan dalam “ash-shahihain” dan lain-lainnya. Yang lebih baik adalah mandi sebeelum berangkat untuk menunaikan shalat jum’at.
3. Berhias dengan membersihkan badan, memotong kuku, bersiwak dan lain-lainnyayang termasuk pekerjaan membersihkan kotoran, memakai minyak wangi dan memilih pakaian yang paling bagus.
4. Segera berangkat ke masjid dengan cara berjalan kaki. Jalannya harus tenang, dan berniat i’tikaf di masjid, hingga keluar dari sana.
5. Tidak melangkahi pundak orang-orang dan dan tidak menyibak di antara dua orang keuali jika memang dia melihat celah yang bisa dilalui.
6. Tidak boleh berlalu di hadapan orang yang sedang mendirikan sholat.
7. Encari shaff yang pertama, kecuali jika di shaff itu ia melihat kemungkaran, maka dia boleh memilih shaff yang dibelakang karena terpaksa.
8. Menjawab suara adzan, yang disusul dengan mendengarkan khutbah.
9. Sholat dua rakaat setelah sholat jum’at jika dia menghendaki, atau jika dia menghendaki dia bisa sholat empat rakaat.
10. Berdiam di masjid (i’tikaf) hingga shalat sholat ashar tiba, atau bahkan hingga datangnya sholat magrib.
11. Mencari saat-saat yang mulia pada hari jum’at, dengan menghadirkan hati yang banyak berdzikir.
12. Banyak mengucapkan sholawat kepada nabi. Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku hari jum’at sebanyak delapan puluh kali, maka Allah akan mengampuni dosanya selama delapan puluh tahun”.
13. Hendaklah Ia membaca surat Al-Kahfi. Telah disebutkan dalam sebuah hadits dari riwayat Aisyah Radhiallahu Anha, dia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘ketahuilah , maukah kalian kuberitahu tentang satu surat yang keagungannya memenuhi antara langit dan bumi dan bagi orang yang menulisnya ada pahala seperti itu pula. Siapa yang ebacanya pada hari Jum’at, maka akan diampuni dosa-dosanya antara hari itu, hingga hari Jum’at berikutnya dan ditambah lagi tiga hari. Siapa yang membaca lima ayat terakhir dari surat ini tatkala hendak berangkat tidur, maka Allah akan membangunkannya pada bagian malam mana pun yang dikehendakinya?” Mereka menjawab, “baik wahai Rasulullah.” Beliau bersabda,”itulah surat Al-Kahfi.”
Yang lebih baik adalah banyak-banyak membaca Al-qur’an pada hari jum’at sesuai kemampuannya.
14. Bersadaqah pada hari jum’at apabila memungkinkan, dan hendaknya dilakukan diluar masjid.
15. Lebih banyak mengisi hari Jum’at dengan amal-amal akhirat dan sebisa mungkin meninggalkan kesibukan-kesibukan duniawi.
Demikianlah adab-adab yang dapat kita lakukan pada hari Jum’at, semoga kita bisa mengamalkannya bersama, dan akan lebih baik lagi jika kita bisa mengamalkannya di hari-hari yang lain. Makalah Shalat Jumat | Keutamaan Shalat Jumat | Adab-Adab Shalat Jumat.
Terima kasih telah berkunjung di Makalah Cyber dan membaca “Makalah Shalat Jumat | Keutamaan Shalat Jumat | Adab-Adab Shalat Jumat”. Ayo bagikan artikel ini ke teman-teman!
0 komentar:
Posting Komentar