I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Puncak dari perjuangan bangsa kita adalah saat diproklamasikan
kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Semangat
bangsa Indonesia saat itu tercurah dengan pekik kemerdekaan. Di sana
sini terdengar teriakan “MERDEKA”. Bendera merah putih dibentangkan
dimana-mana.
Tapi jika kita lihat kenyataan saat ini, ironis memang. Perjuangan para
pahlawan dengan mengorbankan jiwa dan raga disia-siakan begitu saja.
Buktinya, kini kita tidak lagi menjadi tuan rumah di negeri kita
sendiri. Para pemuda sebagai cikal bakal bangsa ini, sudah tidak lagi
bangga dengan bangsanya. Mereka lebih memilih kebudayaan barat yang
menurut mereka lebih modern dan lebih baik. Rasa nasionalisme mereka pun
sudah sangat berkurang. Selain itu, isu-isu yang setiap hari mengancam
kita, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tidak pernah
berhenti.
Jika kita mau berpikir sebenarnya mau dikemanakan negeri ini?? Siapa
yang akan mengurus negeri ini?? Pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab
oleh hati nurani kita masing-masing.
Banyak usaha yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan rasa
nasionalisme para pemuda. Salah satu contohnya adalah pelaksanaaan
upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari bersejarah. Upacara
tersebut bukan hanya sebagai upaya untuk mengumpulkan siswa atau
mahasiswa tetapi sebenarnya arti dari upacara itu adalah untuk
mengingatkan kita akan jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk
bangsa ini. Selain itu agar kita menyadari betapa berharganya bangsa
ini.
Selain itu untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa diadakan mata kuliah
umum yang wajib untuk diikuti yakni, Pendidikan Kewarganegaraan yang
dulunya disebut dengan Pendidikan Kewiraan. Kali ini penulis akan
mencoba membahas masalah-masalah yang ada dalam pendidikan
Kewarganegaraan yakni Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik
dan Strategi Nasional. Pembahasan ini akan dikaitkan dengan bidang yang
sedang ditekuni oleh penulis sendiri yakni, teknik elektro.
1.2.Tujuan
Makalah ini ditujukan selain sebagai tugas akhir mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan, tetapi juga agar mahasiswa sebagai kalangan intelektual
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya mengerti dan paham akan
urgensi dari nasionalisme dan ketahanan nasional.
II. PEMBAHASAN
II.1 Permasalahan
Dalam makalah ini penulis akan mencoba memaparkan mengenai masalah yang
berhubungan dengan Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik dan
Strategi Nasional. Kemudian permasalahan tersebut akan dikaitkan dengan
bidang yang saat ini sedang ditekuni oleh penulis yakni, teknik
elektro.
Ada beberapa hal yang akan kita jadikan sebagai permasalahan kita yakni:
- Apakah Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik dan Strategi Nasional itu??
- Bagaimanakah hubungan antara Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional
dan Politik dan Strategi Nasional dengan bidang teknik elektro??
- Bagaimanakah Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik dan
Strategi Nasional jika dikaitkan dengan bidang yang kita tekuni(teknik
elektro)??
II.2. Pembahasan
Kali ini penulis akan langsung membahas masalah yang pertama yakni,
masalah pengertian dari Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan
Politik dan Strategi Nasional. Wawasan nusantara diartikan sebagai suatu
cara pandang suatu bangsa terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan
ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan dan kebudayaan.
Wawasan nusantara ini merupakan suatu cara untuk menyatukan bangsa
Indonesia. Seperti kita tahu bahwa bangsa Indonesia terdiri atas
berbagai pulau dan terpisah oleh lautan. Oleh karena itu banyak sekali
ancaman yang merongrong bangsa ini baik yang berasal dari dalam maupun
dari luar. Jadi sudah merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi untuk memiliki kesamaan pandangan antara satu wilayah
dengan wilayah lain. Dan hal yang paling penting adalah wawasan
nusantara ditujukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Kemudian pengertian dari ketahanan nasional adalah kemampuan suatu
bangsa untuk mengatasi segala macam hambatan dan ancaman baik yang
berasal dari dalam maupun dari luar untuk menjamin kelangsungan hidup
bangsa itu sendiri. Ketahanan nasional ini merupakan hasil dari
pemahaman bangsa akan wawasan nusantara. Dengan kesamaan pandangan dalam
suatu bangsa maka akan tercipta ketahanan nasional yang mantap. Sebelum
kita mengetahui pengertian dari politik dan strategi nasional maka kita
harus mengetahui pengertian dari politik nasional dan strategi
nasional.
- Pengertian dari politik nasional yakni asas, haluan usaha serta
kebijaksanaan tindakan suatu negara tentang pembinaan, perencanaan,
pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian, serta penggunaan potensi
nasional untuk mencapai tujuan nasional.
- Pengertian dari strategi nasional yakni cara melaksanakan politik
nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik
nasional, yaitu pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.
Sehingga didapat pengertian dari politik dan strategi nasional yakni
suatu kebijakan dan cara suatu bangsa untuk mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan.
Masalah berikutnya yakni mengenai hubungan antara Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional dan Politik dan Strategi Nasional. Diantara ketiga
hal tersebut terdapat suatu keterkaitan antara satu dengan yang lain.
Wawasan nusantara yang merupakan suatu kesamaan pandangan suatu bangsa
mengenai diri dan lingkungannya ditujukan agar terdapat ketahanan
nasional yang kuat pada bangsa tersebut. Kemudian dari ketahanan
nasional yang kuat otomatis akan memiliki kekuatan politik yang kuat.
Dengan adanya politik yang kuat maka bangsa tersebut telah memiliki
suatu pandangan yang jelas mengenai perencanaan, pengembangan,
pemeliharaan serta penggunaan potensi nasional untuk mencapai tujuan
nasional. Pandangan ini mempengaruhi terhadap cara atau yang disebut
sebagai suatu strategi nasional untuk mencapai tujuan yang
dicita-citakan. Selain itu bangsa tersebut akan diakui oleh masyarakat
internasional sebagai bangsa yang kuat dan kompak.
Kemudian kita akan membahas mengenai Wawasan Nusantara, Ketahanan
Nasional dan Politik dan Strategi Nasional jika dikaitkan dengan teknik
elektro. Untuk membahas mengenai hubungan antara ketiga hal tersebut
dengan bidang elektro maka penulis akan langsung membahas mengenai
implementasi di lapangan. Salah satu konsentrasi di bidang teknik
elektro adalah teknik ketenagaan. Peran ketenagaan di Indonesia dipegang
oleh PT. PLN Persero serta beberapa perusahaan swasta baik dalam negeri
maupun asing(peran swasta hanya dalam bentuk kerjasama). Peran
ketenagaan sudah merupakan kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi umat
manusia. Segala macam barang sudah menggunakan listrik walaupun ada
beberapa yang menggunakan sumber energi lain dalam jumlah kecil.
Pemenuhan kebutuhan akan tenaga listrik setiap hari dari Sabang sampai
Merauke ini merupakan sumber investasi bagi Indonesia. Tetapi perlu
diingat bahwa hal ini bisa menjadi boomerang bagi pemerintah Indonesia.
Seperti kita tahu beberapa waktu yang lalu terjadi pergiliran penggunaan
listrik yang menyebabkan beberapa fasilitas umum seperti kereta api
tidak bisa beroperasi. Hal ini menimbulkan banyak protes baik dari
kalangan industri maupun masyarakat. Pergiliran penggunaan listrik ini
dilakukan untuk mengurangi beban listrik yang ditanggung oleh
pemerintah. Protes dari masyarakat tersebut adalah karena tidak terdapat
kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat. Di sini wawasan
nusantara memegang peranan yang sangat penting. Kesamaan pandangan
antara pemerintah dengan masyarakat akan menimbulkan suatu “kejelasan”.
Sehingga pemerintah sebagai pemegang kekuasaan bisa menjalankan
programnya dan masyarakat mengerti dan paham akan tujuan dari program
pemerintah tersebut. Selain itu wawasan nusatara disini juga sebagai
dasar atau landasan untuk memperkuat ketahanan nasional. Maksudnya jika
bangsa tersebut paham dan menjalankan prinsip dari wawasan nusantara
maka hasutan-hasutan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tidak
akan bisa berhasil di Indonesia, karena masyarakat tahu tujuan dari
pemerintah. Jika sudah seperti ini maka mudah bagi pemerintah untuk
menjalankan semua programnya karena mendapatkan dukungan dari seluruh
bangsa Indonesia.
Dari sini kita bisa melihat hubungan antara wawasan nusantara, ketahanan
nasional dan politik dan strategi nasional. Wawasan nusantara sebagai
landasan untuk mencapai kesatuan pandangan. Dari kesatuan pandangan akan
didapat ketahanan nasional yang kuat. Selain itu dengan adanya kesamaan
pandangan antara pemerintah dengan masyarakat maka dengan mudah
pemerintah dapat menentukan politik dan strategi nasional. Akhinya
tujuan dari bangsa ini dapat tercapai dengan ketiga hal tersebut.
III. PENUTUP
III.1.Kesimpulan
Dengan melihat dari contoh kasus dan pengertian dari wawasan nusantara,
ketahanan nasional dan politik dan strategi nasional maka dapat ditarik
kesimpulan, yakni:
- Wawasan nusantara sebagai landasan untuk mencapai kesatuan pandangan.
- Dari kesatuan pandangan akan didapat ketahanan nasional yang kuat
- Dengan adanya kesamaan pandangan antara pemerintah dengan
masyarakat maka dengan mudah pemerintah dapat menentukan politik dan
strategi nasional.
- Jika wawasan nasional, ketahanan nasional serta politik dan
strategi nasional suatu bangsa tercapai maka tujuan nasional bangsa
tersebut tidak hanya menjadi cita-cita belaka tetapi dapat terwujud.
1.5.Saran
Setelah membaca makalah ini hendaknya pembaca dapat mengetahui dan
memahami urgensi dari wawasan nusantara, ketahanan nasional dan politik
dan strategi nasional. Serta dapat melaksanakannya dalam kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Zubaidi, H. Achmad, dkk.2002.PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Yogyakarta: Paradigma.
Selasa, 16 Oktober 2012
Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional,dan Politik dan Strategi Nasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar