I. PENDAHULUAN
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan,
adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan
budaya umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan
sosial dari individu-individu yang ada didalamnya terlihat dari pola
interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama
(Friedman, 1998).
Keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar
perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama
atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian
dengan atau tanpa anak baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal
dalam sebuah rumah tangga (Sayekti, 1994).
II. PEMBAHASAN FUNGSI POKOK KELUARGA
1. Friedman (1998)
Secara umum fungsi keluarga adalah sebagai berikut:
a. Fungsi afektif, adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan
segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan
orang lain.
b. Fungsi sosialisasi, adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih
anak untuk kehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan
dengan orang lain diluar rumah.
c. Fungsi reproduksi, adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
d. Fungsi ekonomi, adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan
individu dalam meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
e. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan, yaitu fungsi untuk
mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki
produktivitas tinggi.
2. UU No. 10 tahun 1992 jo PP No. 21 tahun 1994
Secara umum fungsi keluarga adalah sebagai berikut:
a. Fungsi keagamaan
• Membina norma ajaran-ajaran agama sebagai dasar dan tujuan hdiup seluruh anggota keluarga
• Menerjemahkan agama kedalam tingkah laku hidup sehari-hari kepada seluruh anggota keluarga
• Memberikan contoh konkrit dalam hidup sehari-hari dalam pengalaman dari ajaran agama
• Melengkapi dan menambah proses kegiatan belajar anak tentang keagamaan yang kurang diperolehnya disekolah atau masyarakat
• Membina rasa, sikap dan praktek kehidupan keluarga beragama sebagai fondasi menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
b. Fungsi budaya
• Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk meneruskan
norma-norma dan budaya masyarakat dan bangsa yang ingin dipertahankan
• Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk menyaring norma dan budaya asing yang tidak sesuai
• Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga yang anggotanya mencari
pemecahan masalah dari berbagai pengaruh negatif gobalisasi dunia
• Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga yang anggotanya dapat
berperilaku yang baik sesuai dengan norma bangsa Indonesia dalam
menghadapi tantangan globalisasi
• Membina budaya keluarga yang sesuai, selaras, dan seimbang dengan
budaya masyarakat atau bangsa untuk menjunjung terwujudnya norma
keluarga kecil bahagia sejahtera
c. Fungsi cinta kasih
• Menumbuhkan kembangkan potensi kasih sayang yang telah ada antara
anggota keluarga kedalam simbol-simbol nyata secara optimal dan terus
menerus
• Membina tingkah laku saling menyayangi baik antar anggota keluarga secara kuantitatif dan kualitatif
• Membina praktik kecintaan terhadap kehidupan duniawi dan ukhrowi dalam keluarga secara serasi, selaras dan seimbang
• Membina rasa, sikap, dan praktik hidup keluarga yang mampu memberikan
dan menerima kasih sayang sebagai pola hidup ideal menuju keluarga kecil
bahagia sejahtera
d. Fungsi perlindungan
• Memenuhi kebutuhan rasa aman anggota keluarga baik dari rasa tidak aman yang timbul dari dalam maupun dari luar keluarga
• Membina keamanan keluarga baik fisik maupun psikis dari berbagai bentuk ancaman dan tantangan yang datang dari luar
• Membina dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga sebagai modal menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
e. Fungsi reproduksi
• Membina kehidupan keluarga sebagai wahana pendidikan reproduksi sehat
baik bagi anggota keluarga maupun bagi keluarga sekitarnya
• Memberikan contoh pengamalan kaidah-kaidah pembentukan keluarga dalam
usia, pendewasaan keluarga dalam hal usia, pendewasaan fisik maupun
mental
• Mengamalkan kaidah-kaidah reproduksi sehat, baik yang berkaitan dengan
waktu melahirkan, jarak antara 2 anak dan jumlah ideal anak yang
diinginkan dalam keluarga
• Mengembangkan kehidupan reproduksi sehat sebagai modal yang kondusif menuju keluarga kecil sejahtera
f. Fungsi sosialisasi
• Menyadari, merencanakan dan menciptakan lingkungan keluarga sebagai wahana pendidikan dan sosialisasi anak pertama dan utama
• Membina proses pendidikan dan sosialisasi yang terjadi dalam keluarga
sehingga tidak saja dapat bermanfaat positif bagi anak, tetapi juga bagi
orangtua dalam rangka perkembangan dan kematangan hidup bersama menuju
keluarga kecil bahagia sejahtera
g. Fungsi ekonomi
• Membina kegiatan dan hasil ekonomi keluarga sebagai modal untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera
• Mengatur waktu sehingga kegiatan orang tua diluar rumah dan
perhatiannya terhadap anggota keluarga berjalan secara serasi, selaras
dan seimbang
h. Fungsi pelestarian lingkungan
• Membina kesadaran, sikap, dan praktik pelestarian lingkungan intern keluarga
• Membina kesadaran, sikap, dan praktik pelestarian lingkungan ekstern keluarga
• Membina kesadaran, sikap, dan praktik pelestarian lingkungan yang
serasi, selaras dan seimbang antara lingkungan keluarga dengan
lingkungan hidup masyarakat sekitarnya.
3. Effendy (1998:36)
Ada tiga fungsi pokok keluarga terhadap anggota keluarganya, adalah:
a. Asih, adalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman,
kehangatan kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh
dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya
b. Asuh, adalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan keperawatan anak agar
kesehatannya selalu terpelihara, sehingga diharapkan menjadikan mereka
anak-anak yang sehat baik fisik, mental, sosial, dan spiritual
c. Asah, adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap
menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya
Namun dengan berubahnya pola hidup agraris menjadi indutrialisasi, fungsi keluarga dikembangkan menjadi:
a. Fungsi biologis
• Untuk meneruskan keturunan
• Memelihara dan membesarkan anak
• Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
• Memelihara dan merawat anggota keluarga
b. Fungsi psikologis
• Memberikan kasih sayang dan rasa aman
• Memberikan perhatian diantara anggota keluarga
• Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
• Memberikan identitas keluarga
c. Fungsi sosialisasi
• Membina sosialisasi pada anak
• Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
• Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
d. Fungsi ekonomi
• Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
• Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
• Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga dimasa yang akan
datang misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua dan sebagainya
e. Fungsi pendidikan
• Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
• Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa
• Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya
Sabtu, 05 Mei 2012
MAKALAH KEPERAWATAN KELUARGA FUNGSI KELUARGA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Thanks sudah membantu saya :)
Posting Komentar