Sabtu, 05 Mei 2012

MAKALAH KEPERAWATAN KELUARGA FUNGSI KELUARGA

| Sabtu, 05 Mei 2012 | 1 komentar

I. PENDAHULUAN
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan, adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial dari individu-individu yang ada didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama (Friedman, 1998).

Keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga (Sayekti, 1994).

II. PEMBAHASAN FUNGSI POKOK KELUARGA
1. Friedman (1998)
Secara umum fungsi keluarga adalah sebagai berikut:
a. Fungsi afektif, adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain.
b. Fungsi sosialisasi, adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk kehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah.
c. Fungsi reproduksi, adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
d. Fungsi ekonomi, adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu dalam meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
e. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan, yaitu fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi.
2. UU No. 10 tahun 1992 jo PP No. 21 tahun 1994
Secara umum fungsi keluarga adalah sebagai berikut:
a. Fungsi keagamaan
• Membina norma ajaran-ajaran agama sebagai dasar dan tujuan hdiup seluruh anggota keluarga
• Menerjemahkan agama kedalam tingkah laku hidup sehari-hari kepada seluruh anggota keluarga
• Memberikan contoh konkrit dalam hidup sehari-hari dalam pengalaman dari ajaran agama
• Melengkapi dan menambah proses kegiatan belajar anak tentang keagamaan yang kurang diperolehnya disekolah atau masyarakat
• Membina rasa, sikap dan praktek kehidupan keluarga beragama sebagai fondasi menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
b. Fungsi budaya
• Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk meneruskan norma-norma dan budaya masyarakat dan bangsa yang ingin dipertahankan
• Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk menyaring norma dan budaya asing yang tidak sesuai
• Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga yang anggotanya mencari pemecahan masalah dari berbagai pengaruh negatif gobalisasi dunia
• Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga yang anggotanya dapat berperilaku yang baik sesuai dengan norma bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi
• Membina budaya keluarga yang sesuai, selaras, dan seimbang dengan budaya masyarakat atau bangsa untuk menjunjung terwujudnya norma keluarga kecil bahagia sejahtera
c. Fungsi cinta kasih
• Menumbuhkan kembangkan potensi kasih sayang yang telah ada antara anggota keluarga kedalam simbol-simbol nyata secara optimal dan terus menerus
• Membina tingkah laku saling menyayangi baik antar anggota keluarga secara kuantitatif dan kualitatif
• Membina praktik kecintaan terhadap kehidupan duniawi dan ukhrowi dalam keluarga secara serasi, selaras dan seimbang
• Membina rasa, sikap, dan praktik hidup keluarga yang mampu memberikan dan menerima kasih sayang sebagai pola hidup ideal menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
d. Fungsi perlindungan
• Memenuhi kebutuhan rasa aman anggota keluarga baik dari rasa tidak aman yang timbul dari dalam maupun dari luar keluarga
• Membina keamanan keluarga baik fisik maupun psikis dari berbagai bentuk ancaman dan tantangan yang datang dari luar
• Membina dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga sebagai modal menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
e. Fungsi reproduksi
• Membina kehidupan keluarga sebagai wahana pendidikan reproduksi sehat baik bagi anggota keluarga maupun bagi keluarga sekitarnya
• Memberikan contoh pengamalan kaidah-kaidah pembentukan keluarga dalam usia, pendewasaan keluarga dalam hal usia, pendewasaan fisik maupun mental
• Mengamalkan kaidah-kaidah reproduksi sehat, baik yang berkaitan dengan waktu melahirkan, jarak antara 2 anak dan jumlah ideal anak yang diinginkan dalam keluarga
• Mengembangkan kehidupan reproduksi sehat sebagai modal yang kondusif menuju keluarga kecil sejahtera
f. Fungsi sosialisasi
• Menyadari, merencanakan dan menciptakan lingkungan keluarga sebagai wahana pendidikan dan sosialisasi anak pertama dan utama
• Membina proses pendidikan dan sosialisasi yang terjadi dalam keluarga sehingga tidak saja dapat bermanfaat positif bagi anak, tetapi juga bagi orangtua dalam rangka perkembangan dan kematangan hidup bersama menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
g. Fungsi ekonomi
• Membina kegiatan dan hasil ekonomi keluarga sebagai modal untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera
• Mengatur waktu sehingga kegiatan orang tua diluar rumah dan perhatiannya terhadap anggota keluarga berjalan secara serasi, selaras dan seimbang
h. Fungsi pelestarian lingkungan
• Membina kesadaran, sikap, dan praktik pelestarian lingkungan intern keluarga
• Membina kesadaran, sikap, dan praktik pelestarian lingkungan ekstern keluarga
• Membina kesadaran, sikap, dan praktik pelestarian lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang antara lingkungan keluarga dengan lingkungan hidup masyarakat sekitarnya.

3. Effendy (1998:36)
Ada tiga fungsi pokok keluarga terhadap anggota keluarganya, adalah:
a. Asih, adalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman, kehangatan kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya
b. Asuh, adalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan keperawatan anak agar kesehatannya selalu terpelihara, sehingga diharapkan menjadikan mereka anak-anak yang sehat baik fisik, mental, sosial, dan spiritual
c. Asah, adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya
Namun dengan berubahnya pola hidup agraris menjadi indutrialisasi, fungsi keluarga dikembangkan menjadi:
a. Fungsi biologis
• Untuk meneruskan keturunan
• Memelihara dan membesarkan anak
• Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
• Memelihara dan merawat anggota keluarga
b. Fungsi psikologis
• Memberikan kasih sayang dan rasa aman
• Memberikan perhatian diantara anggota keluarga
• Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
• Memberikan identitas keluarga
c. Fungsi sosialisasi
• Membina sosialisasi pada anak
• Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
• Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
d. Fungsi ekonomi
• Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
• Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
• Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga dimasa yang akan datang misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua dan sebagainya
e. Fungsi pendidikan
• Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
• Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa
• Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Thanks sudah membantu saya :)

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2012. Makalah Cyber . All rights reserved | Makalah Cyber.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by Makalah Cyber - Zoenk