PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN TERBENTUKNYA
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
A.PENDAHULUAN
Pada materi ini akan diuraikan peristiwa proklamasi dan pembahasan proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta.
B.KEKALAHAN JEPANG ATAS SEKUTU
Sejak
tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak wilayah
Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan
Iwojima telah bobol dan diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan
Mariana pada tahun 1944.
Pada 7 Agustus 1945,BPUPKI diganti menjadi PPKI,diketuai oleh Ir.Soekarno dan Moh.Hatta wakilnya.Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Pada 9 Agustus 1945,Ir.Soekarno,Moh.Hatta dan Radjiman Wedyodingrat diundang Jenderal Terauchi
di Dalat,Vietnam untuk menyampaikan berita kemerdekaan bangsa Indonesia
pada 7 September 1945.Namun,pada 6 dan 9 Agustus 1945,armada Sekutu
menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki
sehingga Jepang mempercepat pemberian kemerdekaan kepada Indonesia
menjadi 24 Agustus 1945.Pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki menurunkan
moral,keyakinan,serta semangat juang Jepang.Akhirnya,Jepang menyerah
tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.
C.PERBEDAAN SIKAP ANTARA GOLONGAN TUA DAN MUDA
Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang merahasiakannya.Berita tersebut kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir melalui radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah saatnya memerdekakan Indonesia.
Pada 14 Agustus 1945,Soekarno-Hatta tiba di Jakarta.Syahrir mendesak agar Soekarno-Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tetapi Soekarno-Hatta tidak menyetujui usulan Syahrir.
Sementara itu,pada 15 Agustus 1945,golongan muda dibawah pimpinan Chairul Saleh,mengadakan
pertemuan di Gedung Bakteriologi di Jl.Pegangsaan Timur
no.13,Jakarta(sekarang Fakultas Kesehatan Masyarakat,Universitas
Indonesia).Hasilnya menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak dapat
bergantung pada bangsa lain. Golongan muda diwakili oleh Wikana dan Darwis untuk menyatakan pendapat mereka.
Golongan muda menuntut agar proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada 16 Agustus 1945 tetapi Soekarono-Hatta menolak dengan alasan sebagai berikut:
- Soekarno-Hatta belum mendapat pernyataan resmi tantang kakalahan Jepang.
- Pasukan Jepang masih bersenjata dan mempunyai tugas untuk mejaga status quo,keamanan dan ketertiban sebelum Sekutu datang;
- Soekarno-Hatta akan membicarakan kemerdekaan Indonesia di rapat PPKI pada 16 Agustus 1945.
Perdebatan
semakin panas,golongan tua marah dan menyarankan agar golongan muda
mencari orang lain untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
D.PERISTIWA RENGASDENGKLOK
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa Barat.
Peristiwa
pengamanan tersebut dilakukan pada 16 Agustus 1945,pukul 04.00
WIB.Untuk menghindari kecurigaan Jepang, orang yang membawa Soekarno-Hatta adalah Shodanco Singgih,seorang
daidan PETA di Jakarta.Alasan pemilihan Rengasdengklok,karena
perhitungan geografis dan militer.Pertama,Rengasdengklok letaknya sangat
terpencil,15 km dari jalan raya Jakarta-Cirebon.Kedua,di Rengasdengklok
terdapat kesatuan PETA bersenjata yang cukup besar.Ketiga,penguasa dan
rakyat di Rengasdengklok umumnya anti-Jepang dan
pro-kemerdekaan.Keempat,Rengasdengklok dapat terawasi dari segala
penjuru dan mendapat dukungan dari pejuang sekitar,misalnya daidan
Purwakarta sedia mengawasi gerakan Jepang dari timur,pasukan PETA di
Kedung Gede telah bersiap di sebelah selatan.
Soekarno-Hatta disambut baik oleh Shodanco Subeno dan membicarakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia.Setelah itu datang Ahmad Subardjo bersama sekretaris pribadinya Sudiro pukul 17.30 WIB.Ahmad Subardjo memberitahukan kebenaran Jepang menyerah kepada Sekutu.Mendengar itu Soekarno-Hatta bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
E.PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Hotel Des Indes menolak karena mempunyai aturan tidak melakukan kegiatan apapun setelah pukul 21.00 WIB.Rapat pun dipindahkan ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jl.Imam Bonjol no.1 atau Miyokodori(Nassau Boulevard).
Perumusan ditulis oleh Soekarno dibantu oleh Ahmad Soebardjo
dan Hatta.Pada dasarnya konsep proklamasi kemerdekaan mengandung dua
pokok pikiran.Pertama,pernyataan kemauan bangsa Indonesia untuk
menentukan nasibnya sendiri yang tertuang dalam kalimat pertama.Gagasan
ini dari Ahmad Soebardjo.Kedua,pernyataan pengalihan kekuasaan (Transfer of Soveireignty).Gagasan ini dari Moh.Hatta.Soekarno menyuruh Sayuti Melik
mengeti ulng naskah proklamasi dengan beberapa perubahan seperti,kata
”tempoh” menjadi ”tempo”,kata ”wakil-wakil bangsa Indonesia” menjadi
”atas nama bangsa Indonesia”.Perubahan terakhir pada penulisan
tanggal,”Djakarta,17-08-05” menjadi ”Djakarta,hari 17,boelan 8,tahoen
05”.Pada rapat ini golongan tua diwakili oleh Soekarno,Hatta dan Ahmad Soebardjo sedangkan golongan muda diwakili oleh Sukarni,B.M Diah dan Sudiro.
F.PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan Timur No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief Hendraningrat dan Abdurrahman.
Menjelang pukul 10.00WIB,tokoh-tokoh pergerakan nasional telah berdatangan di Jl. Pegangsaan Timur No.56 ,seperti dr.Buntara Martoatmojo,Mr.A.A.Maramis,Mr.Latuharhary, Abikusno Tjorosujoso,Otto Iskandardinata,Ki Hajar Dewantara,Sam Ratu Langie,K.H.Mas Mansur,Mr.Sartono,Sayuti Melik,Pandu Kartawiguna,M.Tabrani,dr.Muwardi dan A.G.Pringgodigdo.
Tepat pukul 10.00 WIB,17 Agustus 1945,yang bertepatan dengan bulan Ramadhan,Soekarno didampingi oleh Moh.Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yang isinya sebagai berikut.
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal
jang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara
saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta,hari 17,boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Setelah pembacaan proklamasi selesai,Latief Hendraningrat dan S.Suhud mengibarkan bendera Merah Putih.Seluruh rakyat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.Upacara ditutup oleh Walikota Jakarta,Suwiryo.
G.PENYEBARAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
Berita
proklamasi disebarkan melalui media komunikasi,sperti pamflet,radio dan
surat kabar.Pamflet dipasang oleh para pemuda di tempat yang mudah
dilihat publik.
Pada
20 Agustus 1945,hampir seluruh surat kabar di Jawa menerbitkan berita
proklamasi secara serempak.Adapun melalui radio oleh kantor berita Antara(Domei).Kepala bagian radio,Waidan.B.Palenewen menerima teks proklamasi dari Syahruddin.Waidan memerintahkan F.Wuz supaya menyiarkan berita proklamasi tiga kali yang diulang setiap setengah jam sampai pukul 16.00 WIB.Akibatnya kantor berita Domei ditutup Jepang pada 20 Agustus 1945.
5 komentar:
Lucu!! =))
=))
kok kaya gini :-o
hmm,.:-o :-/ =))
saya minta ijin mengkutip .,
untuk buat makalah...
Posting Komentar