Kamis, 01 November 2012

Mengembalikan Jati Diri Bangsa Melalui Wawasan Kebangsaan

| Kamis, 01 November 2012 | 0 komentar

Mengembalikan Jati Diri Bangsa.. Ahai.. sebuah kontes SEO yang cukup menarik, momennya sangat tepat jelang 17 Agustus dan mencakup topik yang luas tak mengarah pada individu tapi mencakup persoalan yang amat luas tentang kehidupan , kenegaraan dan kebangsaan, beda dengan kontes serupa seperti Stop Dreaming Start Action yang sedang marak sekarang ini, atas dasar itu pula kali ini Saung Web akan coba posting tentang Mengembalikan Jati Diri Bangsa Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan.
Melihat penomena dewasa ini tentang Jati Diri Bangsa Indonesia memang agak berbeda dengan jaman dulu, paling tidak perbedaan ini diketahui dari referensi sejarah, cerita2 heroik , wejangan pak guru disekolah, obrolan bapak2 tua pelaku sejarah masa lalu, maupun pidato-pidato penggede negeri zamrut khatulistiwa ini. Katanya sih.. jaman dulu bangsa ini penuh dengan kegotong royongan, berpengabdian tinggi, cinta damai, penuh toleransi, tepo seliro, ramah dsb., sehingga kata2 bertuah seperti kita Bangsa Indonesia , Kita orang Timur, Bangsa yang Beradab , Agamis , dll, kerap terdengar yang kesemua ini mengarah atau mencerminkan sikap mulia di atas.
Kini semua sikap itu sudah mulai luntur, sifat-sifat itu hanya jadi slogan pemanis kata saat berpidato, saat seminar, apalagi kalau sedang kampanye.. tapi tak semua hilang kok.. masih ada disebagian anak negeri ini yang masih menunjukan sikap mulia diatas, hanya mungkin kadarnya saja yang agak beda dengan dulu. dan untuk merefresh semua itu , saya mengajak ,mari kita coba untuk Mengembalikan Jati diri Bangsa Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan seperti yang diharapkan oleh Berita Jitu.com ini.
Hakekat/Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia yang mencakup pola pikir dan pola sikap bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 mengenai diri dan ideologinya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, melindungi segenap warga negara RI, mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berperan aktif dalam pergaulan dunia.
Secara historis, embrio wawasan Kebangsaan ini diawali dengan munculnya semangat bangkit sebagai suatu bangsa melalui Organisasi Budi Utomo 1908, semangat untuk bersatu yang tercermin melalui deklarasi Sumpah Pemuda 1928, dan puncaknya melalui semangat untuk merebut kemerdekaan yang terwujud melalui Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
Problematika yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa.

  1. Tuntutan demokratisasi dalam segala aspek kehidupan (Sosekpolbud) yang diekpresikan dengan extrim atau radikal hingga melanggar norma hukum dan etika yang berlaku

  2. Tuntutan Otonomi daerah yang belum menemukan format idealnya hingga yang muncul adalah kecenderungan lebih pada penonjolan kepentingan daerah dari pada kepentingan nasional.

  3. Gejala menurunnya idealisme dan semangat nasionalisme serta patriotisme yang tercermin dari bentuk penonjolan kepentingan pribadi atau kelompok dari pada kepentingan bangsa dan negara

  4. Problematika global yang datang akibat pengaruh globalisasi yang tak dapat ditahan oleh negara manapun di dunia ini.
Nah bagai mana upaya-upaya yang harus dilakukan sebagai bahan pembinaan terhadap kesatuan bangsa ini ??
karena terlalu panjang.. maka tunggu aja postingan selanjutnya dalam seri Mengembalikan Jati Diri Bangsa ini.

  1. Thanks telah mampir, yo kita saling vote dan comment..
  2. Gratis langganan artikel blog ini, silahkan klik Disini, atau masukan email disidebar yg telah disediakan

Sumber : http://saungweb.blogspot.com/2009/07/mengembalikan-jati-diri-bangsa-melalui.html#ixzz2AvFPua5A

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2012. Makalah Cyber . All rights reserved | Makalah Cyber.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by Makalah Cyber - Zoenk