Halo para sahabat searching makalah Cyber ( MakBer) semuanya, kali ini makalah Cyber membahas Makalah Pancasila yang berjudul "FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KENAIKAN HARGA BBM" .
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)
dalam negeri menyebabkan perubahan perekonomian secara drastis. Kenaikan
BBM ini akan diikuti oleh naiknya harga barang-barang dan jasa-jasa di
masyarakat. Kenaikan harga barang dan
jasa ini menyebabkan tingkat
inflasi di Indonesia mengalami kenaikan dan mempersulit perekonomian
masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan tetap.
Jika terjadi kenaikan harga BBM di negara ini, akan sangat berpengaruh
terhadap permintaan (demand) dan penawaran (supply). Permintaan adalah
keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli
barang yang bersangkutan (Rosyidi, 2009:291). Sementara penawaran adalah
banyaknya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada
tingkat harga dan waktu tertentu.
Kontroversi kenaikan harga minyak ini bermula dari tujuan pemerintah
untuk menyeimbangkan biaya ekonomi dari BBM dengan perekonomian global.
Meskipun perekonomian Indonesia masih terseok mengikuti perkembangan
perekonomian dunia, akhirnya kebijakan kenaikan BBM tetap dilaksanakan
mulai. Dengan berkembangnya kontroversi yang ada terhadap kenaikan harga
BBM tersebut, pemerintah berusaha mengetahui dampak langsung peristiwa
kenaikan BBM terhadap kondisi masyarakat kecil di Indonesia. Bahan Bakar
Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan yang sangat
vital dalam semua aktifitas ekonomiu, dengan kenaikan BBM tersebut akan
memperberat beban hidup masyarakat dan berdampak menurunnya daya beli
masyarakat secara keseluruhan.
Berdasarkan uraian di atas, makalah ini membahas tentang, “Faktor-Faktor Penyebab Kenaikan Harga BBM ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan utama yang ingin dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa faktor yang menyebabkan harga BBM naik ?
2. Bagaimana perbandingan harga bbm setiap tahunnya ?
3. Apa saja dampak yang ditimbulkan dengan adanya kenaikan harga BBM ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Aspek Kenaikan BBM
Kenaikan BBM akan meninggalkan luka mendalam dihati warga masyarakat,
perhitungan ekonomis dengan menggunakan berbagai macam indikator
menginsyaratkan bahwa kenaikan BBM dianggap harga mati, sedangkan aspek
dampak bagi 40 juta masyarakat miskin tidak benar - benar
diperhitungkan, semua dihitung dengan matematik, dengan statistik,
dengan rasio dan persentase. Padahal aspek - aspek yang ditimbulkan
dampaknya tidak selalu matematis, Jika BLT diluncurkan setiap 3 bulan
dengan jumlah Rp. 150.000,00 /KK atau Rp. 150.000,00/Anggota Keluarga
maka berapa pemasukan dari BLT, bandingkan dengan kenaikan transportasi,
kesulitan pelaku transportasi karena penumpang akan lebih memilih
kredit motor dibandingkan naik angkutan umum yang notabene memiliki
dampak pengeluaran yang sama tetapi memiliki nilai investasi yang
berbeda. Kenaikan harga kebutuhan pokok, kenaikan harga - harga lain
yang secara tidak langsung berhubungan dengan kenaikan BBM.
Kenaikan BBM bisa menjadi alasan politis, bisa menjadi alasan ekonomis,
bisa juga tanpa beralasan, tidak terlihat aspek kenaikan ini tetapi
melihat dampak dari kenaikan ini, setelah BBM dinaikkan maka semua
peneliti sosial wajib melakukan penyebaran kuesioner terkait dengan daya
beli, apakah daya beli masyarakat cenderung turun atau cenderung tetap,
jika daya beli menurun maka akankah mereka merasa sejahtera jika
kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi, berapa bisnis yang akan gulung
tikar, jika banyak perusahaan gulung tikar berapa banyak kejadian PHK,
jika banyak kejadian PHK maka daya beli masyarakat akan semakin turun.
Jika memenuhi kebutuhan dasar saja gagal, kriminalitas akan naik atau
turun, jika kemudian kriminalitas menjadi naik, akankah masyarakat
merasa aman, masyarakat merasa nyaman, jika jalan - jalan saja harus
menyimpan kekhawatiran pencurian, perampokan, penjambretan dll. apakah
aspek ini sudah benar - benar dikaji oleh pemerintah, apakah aspek -
aspek sosial, psikologis sudah diantisipasi? jika kenaikan BBM justru
menjadi sebuah bahan bakar terjadinya ketidakpercayaan kepada
pemerintah, jika kenaikan BBM menjadi sebuah pemicu munculnya kerusuhan
secara massal, masihkah menaikkan BBM menjadi satu - satunya pilihan ?
Salah satu bahaya yang paling ditakuti dari sebuah rasa ketidakamanan
dan ketidaknyamanan adalah rasa frustasi, rasa kecewa, jika akumulasi
kekecewaan ini mencapai puncak yang tidak dapat ditahan oleh koping
manusia maka kerusuhan, penjarahan, kriminalitas, kejahatan akan menjadi
sebuah berita rutin yang didengar paska kenaikan harga BBM, tidak semua
bisa dimatematis, tetapi tidak ada sebuah kejadian pun yang tidak
menimbulkan dampak maupun akibat.
B. Faktor-Faktor Penyebab Kenaikan Harga BBM
Sebelum membahas tentang faktor-faktor apa saja yang menyebabkan harga
BBM naik, kami akan menampilkan daftar harga BBM dari masa ke masa :
Masa Pemerintahan Tahun Harga
Soeharto 1991
1993 Rp 150 naik jadi Rp 550
Rp 550 naik jadi Rp 700
BJ Habibie 1989 Rp 700 naik jadi Rp 1.200
Abdurrahman Wahid 1998
1999
2000 Rp 1.200 turun ke Rp 1.000
Rp 1.000 turun jadi Rp 600
Rp 600 naik ke Rp 1.150
Megawati Soekarnoputri 2001
2002 Rp 1.150 naik ke Rp 1.450
Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550
Susilo Bambang Yudhoyono 2004
2005
2005
2008
2008
2008
2009
2013
Rp 1.500 naik jadi Rp 1.810
Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400
Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500
Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000
Rp 6.000 turun ke Rp 5.500
Rp 5.500 turun ke Rp 5.000
Rp 5.000 turun ke Rp 4.500
Rp.4.500 naik jadi Rp.6.500
Faktor utama dari kenaikan harga BBM itu sendiri adalah adanya tekanan
dari pihak asing. Pemerintah dinilai pro-asing, dan Bank Dunia pun
dikatakan ikut serta menaikkan harga BBM. Seperti yang disampaikan
Sekjen Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Adhie Massardi di
sela-sela acara dialog publik "Subsidi BBM dan Kejahatan Konstitusi" di
Balai Kartini, Jakarta (28/6).
"Secara keseluruhan kenaikan harga BBM ini kita tahu ada tekanan dari
pihak luar IMF dan bank dunia, ada subsidi dikurangi, ini penting bagi
asing agar daya saing ekonomi di Indonesia jadi turun," ungkap
Adhie.
Bila dibandingkan dengan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat,
Adhie menilai, alasan pemerintah menaikkan harga BBM mengakibatkan
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) jebol merupakan sebuah
kebohongan publik. Pasalnya, berbagai analis telah mengkaji dan
memberikan pandangannya, jika harga BBM tidak mempengaruhi secara
signifikan terhadap APBN. Untuk itu, pihaknya meminta agar pemerintah
bisa bersikap jujur dengan latar belakang menarik subsidi BBM tersebut.
Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai sebagai bentuk
kegagalan pemerintah dalam menasionasilasi sumber-sumber minyak dan
penguasaan teknologi perminyakan.
Aktivis 98, Adian Napitupulu, mengatakan, pemerintah seharusnya
memaparkan berapa sesungguhnya total biaya produksi per liter BBM jika
kenaikan harga BBM itu disebabkan pencabutan subsidi.
“Dengan adanya pemaparan itu maka rakyat akan tahu apakah subsidi BBM
ada atau tidak,” ujarnya dalam rilis yang diterima Okezone, Rabu (
17/4/2013).
Tidak hanya itu saja, menurut Adian, dalam uraian mantan Menteri
Koordinator Perekonomian, Kwik Kian Gie pernah dijelaskan bahwa biaya
produksi BBM tidak lebih dari Rp500/ liter. Dengan demikian maka
sesungguhnya subsidi BBM tidak melainkan dalam hal ini justru pemerintah
yang diuntungkan.
“Uraian Kwik diperkuat fakta bahwa di negara lain harga jual BBM
ternyata lebih murah dari Indonesia, antara lain Venezuela Rp585/ liter.
Nigeria Rp1.170/liter. Iran Rp1.287/liter, Saudi Arabia Rp1.404/liter
dan Mesir Rp2.300/liter,” tegas Adian
Lalu apa sebenarnya penyebab harga BBM di Indonesia sebagai negara
penghasil minyak justru 9 kali lebih mahal dari negara Venezuela,
pendiri gerakan Forum Kota (Forkot) ini kemudian menjelaskannya faktor
penyebab kenaikan harga BBM :
1) Logika subsidi pemerintah salah kaprah. Subsidi yang harusnya
merupakan selisih harga jual dengan biaya produksi justru dimaknai
sebagai selisih harga jual BBM di Singapura dengan Indonesia.
2) Penguasaan 70 persen sumber Migas ternyata banyak dikuasai negara
asing diantaranya, Total, Conoco, Chevron, Exxonmobil, British
Petrolium.
3) Indonesia tidak mengelola pemurnian minyak namun menjual minyak
mentah dan membeli kembali minyak jadi dengan harga yang lebih mahal..
4) Dugaan mafia minyak yang memainkan harga BBM untuk perbesar keuntungan mereka.
Jadi naiknya harga BBM sama sekali tak terkait dengan subsidi tapi 100
persen disebabkan kegagalan pemerintah menasionalisasi sumber-sumber
minyak dan penguasaan tekhnologi perminyakan.
C. Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Dalam situasi ekonomi masyarakat yang sulit, maka kenaikan BBM bisa
kontraproduktif. Kenaikan harga BBM akan menimbulkan kemarahan massal,
sehingga ketidakstabilan dimasyarakat akan meluas (Hamid, 2000:144).
Sebagian masyarakat merasa tidak siap untuk menerima kenaikan harga BBM.
Kenaikan harga BBM ini merupakan tindakan pemerintah yang beresiko
tinggi.
Meskipun demikian, kenaikan harga BBM juga dapat menimbulkan dampak yang positif.
1. Dampak Positif
a) Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternative.
Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan
bakar alternatif baru. Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah
BBG (Bahan Bakar Gas). Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan
harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa
sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif
mengingat Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam.
Selain itu, akan muncul juga berbagai kendaraan pengganti yang tidak
menggunakan BBM, misalnya saja mobil listrik, mobil yang berbahan bakar
gas, dan kendaraan lainnya.
b) Pembangunan Nasional akan lebih pesat
Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN yang awalnya
digunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka
subsidi dicabut dan dialihkan untuk digunakan dalam pembangunan di
berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah.
c) Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan
oleh pemerintah akan berkurang. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dapat diminimalisasi.
d) Mengurangi Pencemaran Udara
Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian
bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat
berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara.
2. Dampak negatif
a) Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal.
Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya
biaya produksi sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar.
b) Apabila harga BBM memang dinaikkan, maka akan berdampak bagi
perekonomian khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).
c) Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban transportasi dll.
d) Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh, maka rantai perekonomian akan terputus.
e) Terjadi Peningkatan jumlah pengangguran. Dengan meningkatnya biaya operasi perusahaan, maka kemungkinan akan terjadi PHK.
f) Inflasi. Inflasi akan terjadi jika harga BBM mengalami kenaikan.
Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi suatu barang
atau jasa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Isu kenaikan harga BBM subsidi sudah muncul sejak setahun lalu. Isu ini
terus berkembang hingga muncul rencana membatasi pemakaian BBM subsidi.
Sejak itu banyak spekulan yang bermain di bisnis ini mencoba mengambil
untung. Caranya BBM ditimbun, dan harga pun melambung tinggi.
Kenaikan harga BBM memang pada dasarnya tidak dapat dipungkiri
sehubungan dengan berbagai faktor-faktor baik internal dan eksternal
yang menekan perekonomian negara. Meroketnya hutang akibat peningkatan
ABPN yang harus dialokasikan untuk subsidi BBM. Selain itu, demi
mewujudkan peningkatan daya beli masyarakat dan kemandirian perlu adanya
upaya untuk terus merangsang masyarakat demi tidak berpangkunya pada
subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Dengan mempertimbangkan berbagai
aspek tersebut, menerima kebijakan pemerintah untuk melakukan
pengurangan subsidi BBM diharapkan dapat menjadi jawaban atas berbagai
persoalan ini. Pemerintah harus berani bersikap bahwa, beban anggaran
akan semakin berat kalau tidak dinaikkan. Namun, ada beberapa hal yang
perlu menjadi catatan untuk diperhatikan pemerintah. Rencana kenaikan
harga BBM subsidi telah disambut dengan berbagai aksi demonstrasi, mulai
dari mahasiswa hingga buruh.
Kenaikan harga BBM selalu disertai dengan kenaikan harga-harga kebutuhan
yang lain, karena BBM merupakan faktor bahan baku yang utama bagi
sektor industri. Sehingga dampak kenaikan harga BBM pasti akan sangat
dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat kecil.
Untuk menyiasati kenaikan harga BBM bagi para produsen adalah dengan
cara makin kreatif, mencoba memberikan nilai tambah produk dari aspek
yang tidak menjadikan harga naik, seperti aspek desain, model dan
aplikasi yang menarik. Hal ini perlu dilakukan agar harga produk tidak
ikut naik terlalu tinggi.
B. Saran
Diharapkan agar pemerintah pada saat-saat selanjutnya dapat menjadikan
kenaikan harga BBM sebagai alternatif terakhir untuk menghemat anggaran
belanja negara. Karena dampak yang ditimbulkannya akan sangat luas.
Pemerintah Indonesia harus segera mengambil suatu tindakan yang bijak,
lebih memperhatikan masyarakat dan harus melindungi masyarakat dari
inflasi. Karena inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat dan juga
sangat menyengsarakan masyarakat miskin. Dengan terus menaiknya inflasi
kesejahteraan masyarakat Indonesia pun kian berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Edi Suandi. (2000). Perekonomian Indonesia: Masalah dan Kebijakan
Kontemporer. Jogjakarta: UII Press.
Wahyuningsih, Endang. (2012). Dampak Kenaikan Harga Minyak Terhadap
Kondisi Ekonomi Indonesia.
http://ryoshiromibu.blogspot.com/2013/05/dampak-kenaikan-bbm.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_bahan_bakar_minyak_di_Indonesia
http://ikhwanbukhari.blogspot.com/2012/12/makalah-dampak-kenaikan-harga-bahan.html
http://prasetyokoko.blogspot.com/2012/03/bab-i-pendahuluan.html
Sekian dulu pembahasan Makalah Pancasila yang berjudul "FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KENAIKAN HARGA BBM" untuk para Sobat searching Makalah Cyber ( MakBer ) setia, semoga makalah yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi para MakBer semua. jangan lupa follow twitter kami @makalahcyber dan like Facebook kami yaitu Makalah Cyber supaya tidak ketinggalan informasi makalah terupdate dari Makalah cyber. terima kasih para MakBer telah berkunjung di Makalah Cyber. Makalah Cyber adalah tempat Kumpulan Makalah terlengkap no 1 di Indonesia.
Minggu, 28 Juli 2013
Makalah Pancasila "FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KENAIKAN HARGA BBM"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar