BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia
dikatakan sebagai makhluk individu yang pada dasarnya dibentuk oleh
tiga aspek yaitu aspek jasmani, rohani dan sosial. Dalam perkembangannya
menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu
tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang
membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut. Manusia
sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. dalam
memenuhi semua kebutuhan hidupnya.
1.2 Batasan Masalah
Makalah
ini membahas mengenai bagaimana hubungan seorang individu terhadap
lingkungan. Dimulai dari hubungannya dengan masyarakat, dampak apa saja
yang didapat dari hubungan atau interaksi sosial tersebut.
1.3 Tujuan Penulisan
Memberikan
pengetahuan kepada para pembaca tentang bagaimana hubungan antar
individu dengan lingkungan, cara dia dalam berinteraksi dengan
lingkungan serta dampak apa saja yang didapat dari hubungan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hubungan antara individu dalam kehidupan bermasyarakat
Individu berasal dari kata latin yaitu individuum yang
“ berarti tak terbagi”. Dengan kata lain individu adalah seseorang yang
memiliki kepribadian serta memiliki pola tingkah laku yang berbeda
antara satu dengan yang lain.
Dalam
kehidupan bermasyarakat seorang individu pasti membutuhkan orang lain
dalam memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Dimulai dari lingkungan
terkecil yaitu lingkungan keluarga kemudian ke lingkungan yang lebih
besar ( masyarakat ). Cara ini juga dibutuhkan untuk mempererat hubungan
antar sesama individu. Hubungan timbal balik sangat terlihat dalam
bermasyarakat. Misalnya, jika hari ini seseorang berbuat baik menolong
tetangganya yang sedang kesusahan maka pada suatu hari nanti apabila ia
menemui kesulitan maka para tetangganya pun tidak akan melupakan
kebaikannya dan pasti akan menolong.
2.2 Dampak dari bersosialisasi dengan lingkungan bermasyarakat
“Dengan siapa kita bergaul akan sangat memengaruhi cara kita hidup dan berpikir.”
Maksud dari kutipan tersebut adalah dengan siapa kita bergaul atau
berinterkasi dalam kehidupan bermasyarakat ini akan sangat berpengaruh pada cara
pikir serta cara hidup kita. Maksudnya adalah jika kita bergaul dengan
lingkungan yang melakukan hal – hal postif, maka tingkah laku, bola
berpikir akan melakukan hal – hal positif. Namun jika kita bergaul
dengan lingkungan yang bersifat negatif maka tingkah laku, bola berpikir
akan negatif
· Dampak Positif
- Mempererat persaudaraan dengan individu lain
- Saling menghormati dan menghargai antar individu
- Saling tolong menolong antar individu
- Bisa menjadi panutan bagi individu lain
· Dampak Negatif
- Tidak ada rasa saling menghormati antar individu
- Membicarakan hal-hal yang tidak baik yang bisa menimbulkan fitnah
- Tidak ada kerukunan antar individu
2.3 Kebudayaan sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat
Kebudayaan yang diterapkan seseorang dalam kehidupan sehari-harinya merupakan suatu kebiasaan dari daerah tersebut. Maka jika ingin dihargai dalam kehidupan bermasyarakat hendaknya kita menghormati adat istiadat tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aspek
dari individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek
sosial yang tidak bisa dipisahkan. Kesemuanya mempunyai hubungan yang
sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun
kebudayaan apabila tidak ada individu. Dalam kehidupan sosial, manusia
pasti saling membutuhkan satu sama lain agar tercapai semua kebutuhan
hidupnya. Oleh karena itu hendaklah membina hubungan baik antar sesama
manusia.
3.2 Saran
Hendaklah berhati – hati dalam membina sebuah hubungan dalam bermasyarakat. Pilihlah yang bermanfaat untuk kehidupan anda.
0 komentar:
Posting Komentar