KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan petunjuknya sehingga makalah “PSIKOLOGI SOSIAL”
dapat diselesaikan sebagai mana mestinya meskipun dalam bentuk yang
sederhana dan masih terdapat kekurangan yang masih memerlukan perbaikan
seperlunya.
Kami
menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian makalah ini tidak dapat kami
selesaikan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu patutlah kiranya kami sampaikan rasa syukur dan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Kuala Kapuas 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Kata
Pengantar................................................................................................................... i
Daftar
Isi............................................................................................................................ ii
BAB I PENDEHULUAN................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 2
2.1. Pengertian Psikologi Sosial.......................................................... 2
2.2. Definisi Psikologi Sosial Menurut Para Ahli............................... 2
2.3. Ruang Lingkup Psikologi Sosial................................................. 3
2.4. Metode Psikologi Sosial............................................................. 4
BAB III PENUTUP.......................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan................................................................................ 6
3.2. Saran............................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok. Para ahli dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahli psikologi atau sosiologi, walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok sebagai unit analisis mereka.
Psikologi
sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tapi kini hal
itu mulai berubah. Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat
posisi yang penting. psikologi sosial telah memberikan pencerahan
bagaimana pikiran manusia berfungsi dan memperkaya jiwa dari masyarakat
kita. Melalui berbagai penelitian laboratorium dan lapangan yang
dilakukan secara sistematis, para psikolog sosial telah menunjukkan
bahwa untuk dapat memahami perilaku manusia, kita harus mengenali
bagaimana peranan situasi, permasalahan, dan budaya.
Walaupun
terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang psikologi dan
sosiologi cenderung memiliki perbedaan dalam hal tujuan, pendekatan,
metode dan terminologi mereka. Mereka juga lebih menyukai jurnal akademik dan masyarakat profesional
yang berbeda. Periode kolaborasi yang paling utama antara para ahli
sosiologi dan psikologi berlangsung pada tahun-tahun tak lama setelah
Perang Dunia II.[2]
Walaupun ada peningkatan dalam hal isolasi dan spesialisasi dalam
beberapa tahun terakhir, hingga tingkat tertentu masih terdapat tumpang
tindih dan pengaruh di antara kedua disiplin ilmu tersebut.
1.2.Rumusan Masalah
Menjelaskan Pengertian ,ruang lingkup dan metode – metode Pisikologi Sosial pada mahasiswa sebagai bahan kuliah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Psikologi Sosial
Psikologi
sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi
pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan
manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial, seperti situasi
kelompok,situasi massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi
antara orang dan hasil kebudayanya. Psikologi sosial juga merupakan
suatu ilmu pengetahuan baru dalam abad modern. Ilmu ini mulai di rintis
pada tahun 1930 di amerika serikat dan kemudian juga di Negara-negara
lain. Sebagai displin ilmu yang relatif baru dalam perkembangannya ia
banyak menggunakan materi-materi yang sudah tersedia dalam disiplin ilmu
sosial lainnya, seperti dari sosiologi dan antropologi misalnya
konsep-konsep tentang norrna,sruktur social dan peran adalah konsep yang
di ambil dari disiplin ilmu yang sudah lebih dahulu berkembang.
Pengkajian psikologi social dan ruang lingkupnya akan dapat member
gambaran tentang apa pengertian psikologi sosial dan apa saja yang
menjadi objek dalam studinya. Mempelajari modul Psikologi Sosial dan
Ruang Lingkupnya merupakan pangkal otakuntuk mengetahui lebih lanjut
tentang prinsip-prinsip maupun proses yang tingkah laku seseorang
sebagai mahluk sosial.
2.2. Definisi-definisi Psikologi Sosial menurut Para Ahli
1. Hubert Bonner
Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
2. A.M . chorus
Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota suatu masyarakat
3. Michener & Delamater : 1999
Psikologi Sosial adalah studi alami tentang sebab-sebab dari prilaku sosial manusia
4. Gordon Allport : 1985
Psikologi
Sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan menjelaskan
bagaimana pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh
kehadiran orang lain, baik secara nyata/aktual, dalam
bayangan/imajinasi dan dalam kehadiran
yang tidak langsung (implied)
5. Davis O Sears
Psikologi Sosial merupakan usaha sistematis untuk memahami prilaku sosial, yakni :
a) Bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi social
b) Bagaimana orang lain bereaksi terhadap kita
c) Bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi social
6. Shaw & Costanzo : 1970
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari rangsang-rangsang sosial.
7. Berhm & Kassin
Psikologi
Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara individu berpikir,
merasa, dan bertingkah laku dalam setting sosial.
2.3.Ruang Lingkup Psikologi sosial
Ditinjau dari segi objeknya,psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar,yaitu:
a. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia
b. Psikologi yang menyelidiki gdan mempelajari hewan,yang umumnya lebih tegas disebut psikologi hewan
Kesulitan lain dalam pembentukan teori psikologi social adalah menentukan ruang lingkup suatu teori seperti berikut ini:
a) jangkauan penerapan (comprehensiveness), yaitu untuk berapa banyak (macam) fenomena atau kepribadian teori ini dapat diterapkan.
b) Keterbatasan
,yaitu sampai dimana perlu diberikan prasyarat pada kondisi dimana
fenomena itu timbul agar suatu teori dapat dinyatakan berlaku.
c) Keumuman
(generality),sampai dimana teori bias diperluas untuk mencakup
situasi-situasi yang tidak tercakup dalam fenomena awal yang dijadikan
dasar untuk penyusunan teori yang bersangkutan.
Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain,psikologi sosial bertujuan untuk
mengerti suatu gejala atau fenomena.dengan mengerti suatu fenomena,kita
dapat membuat peramalan-peramalan tentang kapan akan terjadinya fenomena
tersebut dan bagaimana hal itu akan terjadi. Selanjutnya , dengan
pengertian dan kemampuan peramalan itu,kita dapat mengendalikan
fenomenaitu sampai batas-batas tertentu. Inilah sebetulnya tujuan dari
ilmu,termasuk psikologi sosial. (namun,tentu saja tidak selalu kalau
kita bisa mengontrol suatu gejala maka kita sudah mengerti betul tentang
gejala itu. Seorang pengemudi mobil misalnya,dapat mengendalikan
mobilnya tanpa ia mengrti betul tentang mekanisme yang menggerakkan
mobil tersebut).
Psikologi yang dipelajari secara praktis dapat dipraktekan dalam
bermacam-macam bidang ,misalnya dalam bidang pendidikan,dalam bidang
indrusti atau perusahaan dan sebagainya. Psikologi yang berusaha
mempelajari jiwa manusia, ternyata banyak mendapat kesulitan ,oleh
karena objek penyelidikannya adlah abstrak ,yang tidak dapat diselidiki
secara langsung,tetapi diselidiki keaktifannya yang terlibat melalui
manifestasi tingkah laku atau perbuatan. Dapat dimisalkan bila kita
mempelajari tentang angina,objeknya sendiri secara langsung tidak dapat
dilihat ,namun dari keaktifannya ,bila ada daun yang bergerak atau debu
beterbangan ,maka jelas ada ,seperti itu pulalah bila kita mempelajari
jiwa.
Jadi dalam mempelajari psikologi ini,kita akan membatasi diri
pada tingkah laku manusia,karena manusia adalah makhluk tuhan tertinggi
derajatnya diantara makhluk-makhluk yang lain.
2.4.Metode – Metode Psikologi Sosial
Dalam
psikologi sosial ada beberapa metode yang dilakukan secara empiris
tidak seperti ketika psikologi sosial hanya dipikir dan direnungkan
tanpa bukti dan fakt-fakta yang jelas, ada beberapa metode yang
dikemukakan oleh beberapa ahli
- Metode Eksperimen
Wilhem
Wundt adalah yang pertama memakai dam mendasarkan metode ini kedalam
psikologi sosial secara ilmiah, dalam metode ini ada beberapa syarat
yang diajukan oleh Wilhem:
a) kita harus dapat menetukan dengan tepat waktu terjadi gejala yang ingin kita selidiki
b) kita
harus dapat mengikuti langsung gejala yang ingin kita selidiki dari
mulanya sampai pada akhirnya, dan kita harus mengamati dengan perhatian
yang khusus
c) tiap-tiap observasi (pengamatan) harus dapat kita ulangi dalam keadaan-keadaan yang sama
d) kita
harus mengubah-ubah dengan sengaja syarat- syarat keadaan eksperimen
Maksud metode ini memanglah untuk menimbulkan dengan sengaja suatu
gejala guna dapat menyelidiki berlangsungnya dengan persiapan yang cukup
dan perhatian yang khusus.
- Metode Survey
Dalam
metode ini penyelidik mengumpulkan keterangan- keterangan seluas
mungkin mengenai kelompok tertentu yang ingin dia selidiki, kebiasaan
survey yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan angket
untuk mendapatkan keterangan
- Metode Diagnotik-Psikis
Dalam
mengumpulkan beberapa keterangan biasanay penyelidik tidak melakuakan
dengan biasa, kadang perlu dilakukan uji test-test psikolgi yang dapat
menggambarkan segi-segi psikologi yang lebih dalam mendapat keterangan.
- Metode Sosiometri
Morena
adalah orang yang berjasa dalam metode ini karena dialah yang
menemukannya, yang mana metode ini merupakan metode baru dalam ilmu
sosial dan terfokus untuk meneliti “intra-group- relations” atau saling berhubungan antara anggota kelompok di dalam suatu kelompok.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Psikologi
sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi
pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan
manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial, seperti situasi
kelompok,situasi massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi
antara orang dan hasil kebudayanya. Sedangkan metode sosial antara lain
:
a) Metode Eksperimen,
b) Metode survey,
c) Metode Observasi,
d) Metode diagnostik – psychis,
e) Metode Sosiometri.
3.2. Saran
Untuk
meningkatkah rasa Sosial maka Ilmu Psikologi sosial tidak hanya di
pelajari oleh mahasiswa tapi di aplikasikan dalam hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmu-psikologi.blogspot.com/2009/05/psikologi-sosial.html
http://www.scribd.com/doc/11492677/Psikologi-Belajar-Sosial
http://fkmutu.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar