Mengembalikan Jati Diri Bangsa..
Ahai.. sebuah kontes SEO yang cukup menarik, momennya sangat tepat
jelang 17 Agustus dan mencakup topik yang luas tak mengarah pada
individu tapi mencakup persoalan yang amat luas tentang kehidupan ,
kenegaraan dan kebangsaan, beda dengan kontes serupa seperti Stop Dreaming Start Action yang sedang marak sekarang ini, atas dasar itu pula kali ini Saung Web akan coba posting tentang Mengembalikan Jati Diri Bangsa Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan.
Melihat penomena
dewasa ini tentang Jati Diri Bangsa Indonesia memang agak berbeda dengan
jaman dulu, paling tidak perbedaan ini diketahui dari referensi
sejarah, cerita2 heroik , wejangan pak guru disekolah, obrolan bapak2
tua pelaku sejarah masa lalu, maupun pidato-pidato penggede negeri
zamrut khatulistiwa ini. Katanya sih.. jaman dulu bangsa ini penuh
dengan kegotong royongan, berpengabdian tinggi, cinta damai, penuh
toleransi, tepo seliro, ramah dsb., sehingga kata2 bertuah seperti kita
Bangsa Indonesia , Kita orang Timur, Bangsa yang Beradab , Agamis ,
dll, kerap terdengar yang kesemua ini mengarah atau mencerminkan sikap
mulia di atas.
Kini
semua sikap itu sudah mulai luntur, sifat-sifat itu hanya jadi slogan
pemanis kata saat berpidato, saat seminar, apalagi kalau sedang
kampanye.. tapi tak semua hilang kok.. masih ada disebagian anak negeri
ini yang masih menunjukan sikap mulia diatas, hanya mungkin kadarnya
saja yang agak beda dengan dulu. dan untuk merefresh semua itu , saya
mengajak ,mari kita coba untuk Mengembalikan Jati diri Bangsa Melalui
Pemahaman Wawasan Kebangsaan seperti yang diharapkan oleh Berita Jitu.com ini.
Hakekat/Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan
kebangsaan dapat diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia yang
mencakup pola pikir dan pola sikap bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 mengenai diri dan ideologinya yang mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa, melindungi segenap warga negara RI, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta
berperan aktif dalam pergaulan dunia.
Secara
historis, embrio wawasan Kebangsaan ini diawali dengan munculnya
semangat bangkit sebagai suatu bangsa melalui Organisasi Budi Utomo
1908, semangat untuk bersatu yang tercermin melalui deklarasi Sumpah
Pemuda 1928, dan puncaknya melalui semangat untuk merebut kemerdekaan
yang terwujud melalui Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
Problematika yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa.
-
Tuntutan demokratisasi dalam segala aspek kehidupan (Sosekpolbud) yang diekpresikan dengan extrim atau radikal hingga melanggar norma hukum dan etika yang berlaku -
Tuntutan Otonomi daerah yang belum menemukan format idealnya hingga yang muncul adalah kecenderungan lebih pada penonjolan kepentingan daerah dari pada kepentingan nasional. -
Gejala menurunnya idealisme dan semangat nasionalisme serta patriotisme yang tercermin dari bentuk penonjolan kepentingan pribadi atau kelompok dari pada kepentingan bangsa dan negara -
Problematika global yang datang akibat pengaruh globalisasi yang tak dapat ditahan oleh negara manapun di dunia ini.
Nah bagai mana upaya-upaya yang harus dilakukan sebagai bahan pembinaan terhadap kesatuan bangsa ini ??
karena terlalu panjang.. maka tunggu aja postingan selanjutnya dalam seri Mengembalikan Jati Diri Bangsa ini.
- Thanks telah mampir, yo kita saling vote dan comment..
- Gratis langganan artikel blog ini, silahkan klik Disini, atau masukan email disidebar yg telah disediakan
0 komentar:
Posting Komentar