BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya
manusia hidup dalam wilayah dan kesatuan yang berbeda beda.Kesatuan tersebut
diciptakan dalam sebuah wadah yaitu Negara. Dalam pelaksanaanya, sebagian besar
Negara memiliki dasar, keyakinan, cita-cita ataupun tujuan untuk mendirikan
sebuah Negara yang maju serta terpandang.
Masyarakan mengartikan tujuan tersebut sebagai sebuah
ideologi bagi Negara. Tetapi dengan berkembangnya pola pemikiran tokoh tokoh
besar dalam suatu Negara, ataupun dengan kemajuan suatu Negara itu sendiri,
Ideologi menjadi terbagi atas beberapa macam, diantaranya ialah ideologi Kapitalisme,
Sosialisme Komunisme, Fasisme, atau bahkan Pragmatisme (tidak memiliki
ideologi/anti ideologi)
Setiap Ideologi
memiliki cara tujuan, cara tersendiri, sehingga dapat menjalankan
Negaranya.Namun pada beberapa ideologi, masih terdapat berbagai pendapat yang
pro ataupun kontra terhadap adanya ideologi tersebut salah satu contohnya ialah
Ideologi Fasisme.
Oleh karena itu
makalah ini disusun berdasarkan Judul Ideologi Fasisme untuk lebih memahami
ideologi fasisme dalam suatu Negara baik dalam arti maupun pelaksanaanya serta
tanggapan masyarakat dalam pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud dengan Ideologi Fasisme?
2.
Bagaimana kelebihan
dan kekurangan serta pelaksanaan suatu Negara yang berideologi Fasisme?
3.
Bagaimana
tanggapan masyarakat dalam pelaksanaannya
C. Tujuan
1.
Untuk
mengetahui serta memahami Ideologi Fasisme
2.
Untuk
memberikan gambaran serta informasi mengenai Kelebihan, kekurangan, serta
pelaksanaan Ideologi Fasisme.
3.
Untuk
memberikan informasi tentang tanggapan masyarakat terhadap Pelaksanaan Ideologi
fasisme
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Ideologi
Seperti yang telah
kita ketahui, Ideologi adalah kumpulan idea tau gagasan/daya cipta. Kata
Ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy.Ideologi dalam sebuah Negara
dapat diartikan sebagai tujuan, visi atau cara memandang sesuatu.
2.2 Ideologi menurut Beberapa Ahli
Selain definisi di atas, berikut ada beberapa definisi lain tentang
ideologi:
Ideologi adalah sistem perlindungan
kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
- Napoleon:
Ideologi keseluruhan pemikiran
politik dari rival–rivalnya.
- Thomas H:
Ideologi
adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan
mengatur rakyatnya.
- Francis Bacon:
Ideologi
adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.
- Dr. Hafidh Shaleh:
Ideologi adalah sebuah pemikiran
yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional (aqidah aqliyah), yang meliputi
akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut
harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan
solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke
seluruh dunia.
2.2 Pengertian
Dasar Fasisme
Fasisme adalah sebuah gerakan politik penindasan,
Nama fasisme diambil dari bahasa Italia,
fascio, yang berarti "kelompok politik". Sedangkan dari bahasa Latin,
fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini,
tengahnya membentuk dan pada zaman Kekaisaran
Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada
kekuasaan pejabat pemerintah. Fascis ini melangbangkan otoritas sebuah
kaum/golongan.
2.4 Asal Mula Fasisme
Ideologi Fasisme
diawali pada masa kekaisaran Roma, pada saat itu para agister (hakim) membawa
seikat tongkat yang ditengh tengahnya ditempatkan debuah kapak yang kepalanya
menonjol keluar (fasci) hal tersebut melambangkan kekuasaan mareka serta
otoritas mereka, kerajaan yang terkenal sebagaiFAsisme ialah kerajaan
sparta.Kemudia pada tahun 1922 (setelah
Perang Duni I) Mussolini menjadi perdana Mentri Fasis italia dam mengaktifkan
kempali sistem dalamIdeologi Fasisme.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Ideologi Fasisme
Berdasarkan dasar teori sebelumnya
telah diketahui arti dari Ideologi dan
Fasisme. Sehingga dari kedua kata tersebut dapat disimpulkan bahwa Ideologi
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang menjunjung kekuasaan absolut
tanpa demokrasi.
Ada pula yang mengartikan bahwa ideologi Fasisme adalah suatu paham yang
mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dalam paham ini,
nasionalisme
yang sangat fanatik
dan juga otoriter sangat terlihat.
Fasisme sesungguhnya merupakan ideologi yang di
bangun menurut hukum rimba, fasisme juga bertujuan membuat individu dan
masyarakat berfikir dan bertindak seragam, untuk mencapai tujuan ini fasisme
menggunakan kekuatan dan kekerasan bersama semua metode propaganda bahkan
melakukan genocide (pemusnahan secara teratur terhadap suatu golongan atau
bangsa).Hal tersebut dikarenakan menurut ideologi fasis, Negara bukan ciptaan
rakyat merupakan ciptaan orang kuat .Bila orang kuat sudah membentuk organisasi
Negara, maka negara wajim menggembleng/memaksakan dan mengisi jiwa rakyat. Fasisme
sebagai ideologi berkembang pada abad ke 20 ia menyebar dengan pesat di seluruh
dunia pada perang dunia.
Ideologi Fasisme memiliki beberapa sifat yaitu :
a. Rasisme
Rasisme diartikan sebagai
paham yang menerapkan penggolongan atau
pembedaan ciri-ciri fisik ( seperti warna kulit ) dalam masyarakat. Rasisme
juga bisa diartikan sebagai paham diskriminasi suku, agama, ras, golongan
ataupun ciri-ciri fisik umum untuk tujuan tertentu.b. Militerisme
Militerisme adalah suatu pemerintahan yang
didasarkan pada jaminan keamanannya terletak pada kekuatan militernya dan
mengklaim bahwa perkembangan dan pemeliharaan militernya untuk menjamin
kemampuan itu adalah tujuan terpenting dari masyarakat.Sistem ini memberikan
kedudukan yang lebih utama kepada pertimbangan-pertimbangan militer dalam
kebijakannya daripada kekuatan-kekuatan politik lainnya. Mereka yang terlibat
dalam dinas militer pun mendapatkan perlakuan-perlakuan istimewa.
c. Ultra NasionalisUltra Nasionalis ialah suatu sikap membanggakan suatu Negara (negaranya sendiri) secara berlebihan sehingga sangat merendahkan Negara yang lainnya.Sehingga mudah sekali memancing pertengkaran/peperangan
d. Imperialisme
Imperialisme
ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan
diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya (hak memerintah).
"Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan
senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi,
kultur,
agama
dan ideologi,
asal saja dengan paksaan.
Empat sifat ideologi fasisme tersebut mengakibatkan
ideologi fasisme ini dapat manghambat Multikulturalisme yaitu pandangan
seseorang terhadap ragam kehidupan seperti kubudayaan, agama, ras.
3.2 Unsur – Unsur Pokok dalam
Ideologi FasismeTerdapat beberapaUnsur pokok /ciri khas dalam pelaksanaan Ideologi Fasisme ini, yaitu sebagai berikut :
3.3 Keunggulan Ideologi Fasisme
a.
Memiliki rasa kesatuan nasional.
Sisi baik yang
menonjol dari Ideologi fasisme ini adalah menguatkan kesatuan dan
kesetiakawanan nasional. Karena dalam Ideoligi ini memiliki sifat ultra
Nasionalis sehingga rasa serta tingkat persatuannya sangat tinggi. kesatuan
dalam pemerintahan diktator tidak mengalami gangguan. jika terdapat hal yang
mengganggu kesatuan tersebut, maka akan dimusnahkan untuk mempertahankan kesatuan
tersebut.
b.
Memiliki
tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi.
Dalam
pelaksanaannya, Ideologi fasisme ini memiliki sistem pengawasan yang begitu
ketan dan mereka menindas hal yang tidak
displin dan ketidak tepat gunaan. Ideologi Fasisme juga menentukan semua
keinginan badan administrasi dan merangkup segala bidang populasi. Diktator
sangat mudah dalam menetapkan satu hukum pemerintahan, dimana sangat dipatuhi
tampa mengalami kendala yang berat. Dalam ekonomi pun Ideologi ini bisa menghapuskan
pemborosan dari segi produksi dan administrasi, serta membasmi korupsi dan
menyelenggarakan kedisiplinan pejabat. Didalam pemerintahan fasisme tidak
terdapat celah pemogokan dan aksi- aksi demontrasi, yang bisa mempengaruhi
sistem pemerintahan maupun ekonomi.
c.
Dapat
mengambil keputusan pemerintahan yang cepat
Ideologi
Fasisme
sangat mudah dan cepat dalam
menangani suatu kendala ataupun dalampengambilan keputusan, terutama
keadaan darurat daripada Ideologi ini bisa dengan segera mengerahkan
seluruh bangsa
dalam waktu singkat, bahkan mereka bergerak secara langsung melaksanakan
perintah. Karena tidak ada yang akan memberontak padaturunnya keputusan
pemerintah
d.
Pemerintahan dipegang oleh Orang yang Ahli
Dikarenakan
pemilihan pemerintahan ini berdasarkan kaum elit dan yang terkuat, maka tidak
lain yang memerintah dalam Negara berideologi Fasisme adalah orang yang
unggul dan dengan mudah dan sukses, menggunakan
perlengkapan dan menciptakan sistem pemerintahan yang tangkas, berdaya guna, setia.
1 komentar:
thank you
Posting Komentar